Tenanglah...
hati harus tenang....jiwa perlu senang....walau hanya tinggal kenangan...dalam hati masih mampu tersenyum riang..jangan ada pilu..apatah lagi sendu...bila rindu datang bertandang..doa indah sudilah mengundang...takkan pernah rasa kesal..takkan pula rasa sedih ......dah memang sebegitu sedari asal....takkan mungkin jiwa letih....
Monday, September 29, 2008
AKU REDHO......
"Aku Redha Dengan Perpisahan Ini Ya ALLAH, aku bersyukur diatas perpisahan ini , kerana ku yakin Engkau MAHA MENGETAHUI segalanya, mungkin sidia bukanlah yg terbaik untuk diriku... Ya ALLAH ku berserah segalanya , padamu.. Kurniakanlah kebahagian pada dirinya hadirkan lah insan yang terbaik buat dirinya MOga dirinya tidak terus hanyut dibuai dunia yang hanya sementara Ya ALLAH Ku Tahu ini adalah kafarah segala dosa-dosa yg telah ku lakukakn Mungkin ini adalah balasan yang setimpal harus ku alami Aku Redha , aku pasrah jika ini merupakan hukuman dari-MU Pada-MU ku bermohon Pada-MU ku berserah Hadirkanlah kebahagiaan yang abadi kau bantulah diriku mencari ketenangan disebabkan perpisahan ini , Kupohonkan petunjuk Illahi Hadirkanlah insan yang sejati Menemani kesepian ini Mendamaikan sekeping hati Ya Allah, Berikanlah daku kekuatan, Hanya cinta-Mu yang kuharap, Hanya kasih-Mu yang kudamba, Andai dia, Sang lelaki KAU utuskan buat perantaraan, Aku terima dengan redha, Namun padanya ingin ku berpesan, "Maaf jika hati ini tidak sepenuhnya untukmu, Kerna ia adalah milik-Nya, Maaf jika cinta ini tidak sepenuhnya untukmu, Kerna ia adalah milik-Nya, Maaf jika masaku tidak sepenuhnya untukmu, Kerna ia adalah milik-Nya, Maaf jika ketaatan ini tidak sepenuhnya milikmu, Kerna ia adalah milik-Nya, Namun jika insan lain dijadikan perbandingan, Kau tetap akan ku cinta, Hati ku tetap untukmu, Kau tetap akan ku taat, Masaku tetap untukmu, Jika kerna tidak dapat memiliki sepenuhnya, Lantas kau menjauhi, Aku redha, Kerna DIA mengatasi segalanya," Aku pasrah, Andai ditakdirkan bersendirian sehingga ke akhir hela nafas, Kerna ku yakini, Cintaku pada-Nya adalah cinta azali, Kerna janji-Nya adalah janji yang pasti, Kerna DIA tak kan mempersiakan, Kerna DIA takkan mengecewakan, Lantas ku akur, Kubukakan hati, Ku luaskan minda, Ku terima sang hakikat dengan penuh ketenangan Sesungguhnya, Perjalanan hidup ini telah tertulis, Rentetan hayat ini telah tersurat Ya Allah�ku sandar impian Penentu jodoh pertemuan Seandai dirinya tercipta untukku Relaku menjadi miliknya� AMIN...........
Thursday, September 11, 2008
tenanglah wahai hati...
Pejamkan matamu teman
Tenangkan seketika hatimu
Di kejauhan ini biar ku titipkan sekudus nukilan dibalik terjemahan
harapan berlandaskan keikhlasan
Asingkan sejenak kerinduan pada yang dicintai
Leraikan ketakutan pada kegelapan dan kesangsian resah semalam
Zahirkan penolakan atas sebuah cinta yang telah pergi lewat menjemput titik airmata yang rakus bertandang di kelodak jiwa
Kutip kembali semangatmu yang telah luntur di batas keterasingan ini
Dewasanya bertahun seharusnya kau telah kebal akan secangkir kekecewaan
Lali pada silam yang menyakitkan,
Ingatlah teman
Kemanisan memori tidak akan hilang sekalipun cinta itu telah pudar di bibir-bibir hari
Ketabahan itu, jadikan medan keberanianmu
Jana kekuatan sekalipun kau belum mampu menjahit keparahan
luka yang bernanah di perdu hati
Keluarlah dari persembunyian dalam dunia kelam yang belum pernah
menjanjikan sejuta ketenangan lantas mengusung minda dan hati yang tidak terkawal
Jernihkan jiwamu bersama harga diri dan kematangan sebagai WANITA
Carilah dirimu di setiap penjuru dunia yang pastinya menghulurkan
seribu senyuman dan ujian untuk belajar dari sebuah kealpaan
Simpul keyakinan, anyam ketelusan dan sulam kudup harapan
berlakarkan keindahan takwa nan teguh
Suatu hari nanti khabarkan padaku bahawa duka semalammu telah sembuh dek usai waktu yang mencantikkan jejakmu
Nyatakan wahai temanku kau telah menemui taman syurgawi yang menjanjikan sebuah kebahagiaan yang murni dan hakiki
Janjikan padaku teman bahawa kau telah bebas dari penjara belantara yang kian lama menutup cahaya kota rahsia hidupmu
Pastinya aku akan bahagia menyambut kepulangan seorang wira yang bakal menyalakan lilin kesempurnaan pada malam gelita yang tersisa dari sedikit usia
Andainya ada bintang pelengkap rusukmu pasti akan menyerlah malam indahmu, darah ghairahmu akan berkat di bawah arasy Allah…
Buka kembali matamu….
temanmu ini setia menanti waktu itu dalam doa tulus yang tiadakan putus
Subscribe to:
Posts (Atom)